Perputaran Modal Kerja terhadap Profitabilitas
Main Article Content
Abstract
Perputaran modal kerja merupakan hal yang penting dalam aktiva yang memang harus dikelola
oleh perusahaan dengan efektif dan efisien. Untuk menilai keefektifan modal kerja dapat diketahui
dari hasil bagi antara jumlah penjualan dengan aktiva lancar setelah dikurangi hutang lancar.
Dengan demikian dapat diketahui berapa kali modal kerja tersebut berputar dalam setiap
periodenya. Hal ini menunjukkan banyaknya penjualan yang dapat diperoleh oleh perusahaan
untuk tiap rupiah modal kerja. Semakin cepat tingkat perputaran modal kerja maka modal kerja
dapat dikatakan efisien,pengelolaan modal kerja berpengaruh pada kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba (profitabilitas). Oleh karenaitu, peneliti ingin mengetahui perputaran modal
kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan consumer goods yang terdaftar di Indeks Saham
Syariah Indonesia periode 2015-2018. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana perputaran
modal kerja perusahaan consumer goods yang terdaftar di ISSI periode 2015-2018? 2) Bagaimana
profitabilitas pada perusahaan consumer goods yang terdaftar di ISSI periode 2015-2018? 3)
Bagaimana pengaruh perputaran modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan consumer
goods yang terdaftar di ISSI periode 2015-2018?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah laporan
keuangan perusahaan consumer goods yang terdaftar di ISSI periode 2015-2018 yaitu sebanyak 88
laporan keuangan tahunan, dengan pengambilan sampel dalam penelitian adalah 52 laporan
keuangan tahunan. Adapun metode pengambilan sampel dengan meenggunakan metode purposive
sampling, serta menggunakan analisis korelasi dan regresi linier sederhana.
Berdasarkan hasil penelitian perputaran modal kerja dan profitabilitas pada perusahaan
consumer goods yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia periode 2015-2018
dikategorikan cukup, berdasarkan rumus korelasi diperoleh r pada variabel perputaran modal
kerja (X) dan profitabilitass (Y) sebesar 0,587 dan signifikasi 0,000 yang berarti pengaruh antara
variabel perputaran modal kerja (X) dan profitabilitass (Y) searah positif dan signifikan. Hasil
analisis menggunakan regresi linier sederhana diperoleh hasil adanya pengaruh sebesar 34,5%.
Hal ini menunjukkan bahwa perputaran modal kerja cukup berpengaruh terhadap profitabilitas
pada perusahaan consumer goods yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia periode 2015-
2018. Sisanya 65,5% dipengaruhi oleh faktor lain seperti current ratio, debt ratio, total asset
turnover dan debt equity ratio.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.