MITIGASI RISIKO OPERASIONAL UNTUK MEMAKSIMALKAN PRODUKSI PADA STIK TAHU AMAN TINALAN KOTA KEDIRI

Abstract

Summary: Risk mitigation is a strategy to minimise the negative impact of an event. This process is closely related to internal control. In this way, it can prevent the business from being damaged or even failing. Operational risk is a risk related to operations caused by errors and deviations from the company's technical procedures so that the products produced do not meet standards. To maximize production, there are 3 factors, namely land (raw materials), labour, and capital. The purpose of this study is to determine how operational risk mitigation is carried out by Stik Tahu Aman in order to maximise the production of tofu sticks. This study uses qualitative-descriptive. The data sources used are primary data obtained directly from the company in the form of information about the risks involved in the production of tofu sticks and secondary data obtained from books, journals, the internet, or other media that support this study. The results of this study indicate that there are 5 identified risks and 4 risk mitigation strategies applied by Stik Tahu Aman. Risk Retention, Risk Control, Risk Voidance, and Risk Reduction. Stik Tahu Aman mitigates operational risks in tofu stick production through these four principles

Abstrak: Mitigasi risiko adalah strategi dalam meminimalisir adanya dampak negatif yang telah terjadi. Sehingga proses ini memiliki hubungan erat dengan pengendalian internal. Dapat mencegah usaha dari kerusakan bahkan kegagalan. Risiko Operasional adalah risiko yang berkaitan operasional  yang disebabkan akibat kesalahan dan penyimpangan prosedur teknis perusahaan sehingga produk yang dihasilkan tidak sesuai standar. Untuk memaksimalkan produksi terdapat 3 faktor yaitu, Land (Bahan Baku, Labor (Tenaga Kerja), Capital (Modal). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mitigasi risiko operasional yang dilakukan oleh Stik Tahu Aman untuk memaksimalkan produksi stik tahu. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan data primer yang diperoleh langsung dari pihak perusahaan berupa informasi tentang risiko saat produksi stik tahu, serta data sekunder yang diperoleh dari buku, jurnal, internet, atau media lain yang mendukung penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkkan bahwa teidentifikasi ada 5 risiko dan 4 strategi mitigasi risiko yang diterapkan oleh Stik Tahu Aman. Ditanggungkan (Risk Retention), dikendalikan (Risk Control), dihindari (Risk Voidance) , dikurangi (Risk Reduction). Keempat prinsip tersebut adalah cara Stik Tahu Aman dalam memitigasi risiko operasional Produksi Stik Tahu.